Skip to main content

Merasakan Liburan Bareng Komodo di Pulau Komodo



Hallo travelwan travelwati!!

Kali ini kita akan traveling ke Taman Nasional Komodo, mari kita traveling dan melihat lebih dekat keelokkan predator yang sabar ini. Membayangkan traveling bareng komodo di Taman Nasional Komodo sepertinya berbahaya, tapi di Pulau Komodo kamu dapat melihat habitat asli binatang langka ini dengan aman. Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur ini telah dinyatakan sebagai a World Heritage Site dan Man and Biosphere Reserve oleh UNESCO tahun 1986. Pulau ini memiliki keindahan yang lengkap, keindahan di bawah ataupun di atas air. Diatas air kamu akan menemukan pemandangan padang rumput savanna,hutan hujan, pasir putih, dan berbagai spesies hewan seperti kuda, banteng liar, babi hutan, ular, dan berbagai jenis burung. Dibawah air kamu bisa melihat pemandangan ribuan spesies ikan, puluhan bunga karang, 6 macam paus, penyu hijau, hiu dan masih banyak lagi.

Taman Nasional Komodo ini terdiri dari tiga pulau yaitu Pulau Komodo, Rinca, dan Padar. Persiapkan stamina kamu untuk berkeliling di Pulau Komodo. Rasa lelah saat berjalan berkeliling akan terbayarkan dengan pemandangan sekelompok hewan hidup di habitat alami mereka *seperti datang langsung ke tempat pengambilan gambar discovery channel rasanya*. Di Pulau Komodo kamu akan mendaki Gunung Ara yang tingginya  538 m dengan trekking yang telah disediakan. Ketika kamu beruntung bisa juga kamu melihat komodo-komodo sedang berburu atau memangsa hewan lainnya, tapi tidak usah khawatir ketika menjelajah Taman Nasional Komodo kamu akan didampingi oleh pemandu. Pemandangan yang cukup menegangkan tapi merupakan pengalaman yang tak terlupakan.

How To Get There:
  • Penerbangan menuju bandara Ngurah Rai Bali atau Bandara Pulau Komodo-Bali terlebih dahulu.
  • Penerbangan dari Bali menuju Labuhan Bajo, setiap harinya ada 2 sampai 3 penerbangan.
  • Terdapat perahu motor yang akan menghubungkan antar pulau Sape Nusa Tenggara Barat setiap harinya bila cuaca memungkinkan.
  • Atau kamu bisa ikut Open Trip ke Pulau Komodo bareng Travelmatekamu.

Kuliner:

  • Manajemen Taman Nasional Komodo hanya menyediakan restoran saja, sedangkan di Pulau Rinca hanya ada satu warung kecil saja.

Penginapan:

  • Rumah-Rumah Penjaga Pulau Komodo.
  • Resor Puri Komodo, Batu Gosok.
  • Pondok Ekologi Bajo Komodo.

Notes buat traveler:

  • Pakai sepatu, karena di Pulau Komodo banyak jenis ular yang beracun.
  • Bawa tongkat ketika berkeliling, biasanya komodo takut dengan tongkat.
  • Untuk travelwati yang sedang “berhalangan” harap melapor ke pemandu, karena Komodo memiliki penciuman yang tajam, dan bisa menjadi agresif bila mencium bau darah.
  • Jangan mengganggu atau memberi makan komodo.
  • Jangan pergi sendirian, teruslah bersama pemandu.
  • Jangan merokok atau menyalakan api karena kebanyakan tempat di sana adalah padang rumput savanna.
  • Jangan lupa memakai lotion anti nyamuk.
  • Traveling ke Taman Nasional Komodo akan membawamu merasakan dunia discovery channel pastinya, siap-siap traveler sejati komodo-komodo siap menunggumu di sana !!


Salam traveler sejati!!

Comments

Popular posts from this blog

Roaster & Bear || Harper Hotel || Jl.Mangkubumi, Yogyakarta

Roaster & Bear || Harper Hotel || Jl.Mangkubumi, Yogyakarta

Anting Suku Dayak : Sebuah Warisan Budaya Tanah Borneo

Hallo travelwan travelwati!! Kali ini penulis ingin mengulas sedikit tentang Borneo. Kalimantan merupakan pulau besar dengan nilai kebudayaan yang sangat tinggi. Sekarang banyak suku yang mendiami pulau ini, namun penduduk asli Pulau ini adalah Suku Dayak. Kebudayaan yang unik dapat kita temukan di sini, seperti tradisi tindik telinga dan juga tato tubuh. Di kawasan Suku dayak kamu masih bisa menjumpai berbagai ritual-ritual yang sampai sekarang masih diadakan. Salah satu tradisi Suku Dayak yang sangat unik adalah, upacara pemasangan anting atau biasa disebut dengan tradisi tindik telinga. Tradisi ini biasanya dilakukan oleh para wanita Suku Dayak. Ketika masih bayi para penduduk akan dipasangi anting dan setiap bertambahnya usia maka anting yang dipasang juga akan bertambah satu-persatu. Tradisi ini dilakukan untuk mempercantik para wanita suku dayak. Semakin panjang telinga, maka dianggap kecantikan perempuan Suku Dayak juga semakin bertambah. Di beberapa suku daerah di Kalim...

Roti Bakar Bandung

Entahlah apa di Bandung mmg ada roti bakar ini! Yg jelas ini cocok banget buat nemenin malem minggu yg dingin ini! Roti Bakar Bandung Bisa ditemui banyak di pinggir jalan, pake gerobak! Admin kali ini beli di depan epic coffee (jl. Palagan) Kali ini cobain coklat keju, dan sisi sebelahnya capucinno kacang ❤️❤️❤️ How much?! Only IDR15.000 bs dimakan berbanyak! murah kan?! Kl kamu baik hati dan kurang beramal, boleh deh kasi bapak yg jual lebih apalagi kali ini kasi mimin topping buanyakkk banget :) hihihi