Skip to main content

Krakatau: Indahnya Kepulauan Vulkanik dengan Sensasi Pemandangan Gunung Api


Hallo travelwan travelwati!!

Kepulauan yang terbentuk akibat letusan besar Gunung Krakatau tahun 1883 ini merupakan salah satu cagar alam yang terletak di Selat Sunda di antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Bagi para wisatawan pemandangan aktivitas vulkanik di tempat ini sangat menantang bagi mereka. Menjelajahi tempat di sekitar gunung aktif ini lebih menantang ketika dilakukan dengan berjalan kaki.

Kepulauan yang sudah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Alam Dunia ini juga menyimpan keindahan bawah laut yang belum terjamah, kira-kira 50 spesies terumbu karang ada di sekitar Kepulauan Krakatau. Dari kepulauan ini kamu bisa menyaksikan Gunung Anak Krakatau yang masih aktif mengeluarkan lava dan material lainnya. Gunung ini merupakan tujuan yang pas bagi para ilmuwan dan peneliti yang ingin melakukan penelitian ilmiah. Koleksi flora di tempat ini sangat lengkap mulai dari 206 jenis jamur, kemudian 13 jenis linchenes, 61 tumbuhan paku, dan sekitar 257 jenis spermatophyta, hewan-hewan di tempat ini juga sangat beragam seperti ular,kadal, dan hewan-hewan lainnya.

How To Get There

  • Untuk transportasinya kamu bisa menempuh perjalanan melalui Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.
  • Jika melewati Pulau Sumatera kamu bisa lewat Ibukota Bandar Lampung, dari Terminal Rajabasa kamu dapat menaiki bus ke arah Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. Kemudian menggunakan mini bus menuju Desa Canti, setelah itu lanjut ke dermaga dan dari dermaga menyewa kapal cepat (Jetfoil) untuk menuju ke cagar alam Gunung Anak Krakatau.
  • Jika melewati Pulau Jawa kamu dapat lewat Jakarta, dari Jakarta kamu hanya menyewa jetfoil dari Pelabuhan Tanjung Priok dan langsung menuju Kepulauan Krakatau.

Notes buat para traveler :

  • Benar-benar persiapkan perjalanan kamu, cari tahu tentang akomodasi dan logistik yang minim di tempat itu.
  • Persiapkan surat-surat yang diperlukan untuk memasuki kawasan ini, yaitu surat ijin yang disebut SIMAKSI (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi) yang bisa kamu dapatkan di Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA Lampung).
  • Jangan merusak kawasan cagar alam.
  • Siapkan sunblock untuk melindungi kulit kamu dari sinar matahari.
  • Enjoy your traveling.

Salam traveler sejati !!

Comments

Popular posts from this blog

Roaster & Bear || Harper Hotel || Jl.Mangkubumi, Yogyakarta

Roaster & Bear || Harper Hotel || Jl.Mangkubumi, Yogyakarta

Anting Suku Dayak : Sebuah Warisan Budaya Tanah Borneo

Hallo travelwan travelwati!! Kali ini penulis ingin mengulas sedikit tentang Borneo. Kalimantan merupakan pulau besar dengan nilai kebudayaan yang sangat tinggi. Sekarang banyak suku yang mendiami pulau ini, namun penduduk asli Pulau ini adalah Suku Dayak. Kebudayaan yang unik dapat kita temukan di sini, seperti tradisi tindik telinga dan juga tato tubuh. Di kawasan Suku dayak kamu masih bisa menjumpai berbagai ritual-ritual yang sampai sekarang masih diadakan. Salah satu tradisi Suku Dayak yang sangat unik adalah, upacara pemasangan anting atau biasa disebut dengan tradisi tindik telinga. Tradisi ini biasanya dilakukan oleh para wanita Suku Dayak. Ketika masih bayi para penduduk akan dipasangi anting dan setiap bertambahnya usia maka anting yang dipasang juga akan bertambah satu-persatu. Tradisi ini dilakukan untuk mempercantik para wanita suku dayak. Semakin panjang telinga, maka dianggap kecantikan perempuan Suku Dayak juga semakin bertambah. Di beberapa suku daerah di Kalim...

Roti Bakar Bandung

Entahlah apa di Bandung mmg ada roti bakar ini! Yg jelas ini cocok banget buat nemenin malem minggu yg dingin ini! Roti Bakar Bandung Bisa ditemui banyak di pinggir jalan, pake gerobak! Admin kali ini beli di depan epic coffee (jl. Palagan) Kali ini cobain coklat keju, dan sisi sebelahnya capucinno kacang ❤️❤️❤️ How much?! Only IDR15.000 bs dimakan berbanyak! murah kan?! Kl kamu baik hati dan kurang beramal, boleh deh kasi bapak yg jual lebih apalagi kali ini kasi mimin topping buanyakkk banget :) hihihi