Hallo travelwan travelwati !!
Museum Tsunami Aceh dibangun untuk mengenang kejadian tsunami Aceh dan diharapkan museum ini dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran tentang tsunami Aceh. Museum ini juga menceritakan perjuangan rakyat Aceh saat menghadapi bencana Tsunami. Museum ini dirancang oleh dosen ITB M.Ridwan Kamil dengan konsep “Rumoh Aceh Escape Hill”. Pembangunan museum ini menghabiskan dana milyaran rupiah dan bertempat di pusat kota, diharapkan bangunan ini dapat digunakan warga sebagai tempat perlindungan ketika ada bencana melanda.
Ketika masuk ke museum ini, awalnya kamu akan disambut dengan lorong gelap dengan ketinggian 19-23 meter dengan efek air jatuh. Lorong ini memiliki panjang 30 meter. Lorong yang gelap dan sempit, suara gemuruh air menggambarkan ketakutan warga Aceh ketika gelombang tsunami datang. Setelah itu dari ruangan ini kamu akan memasuki “ Ruang Penentuan Nasib” atau “Fighting Room” biasa disebut dengan The Light of God , ruangan ini berbentuk seperti cerobong dengan cahaya yang minim. Di atas ruangan terdapat tulisan Allah dengan huruf arab dan di dindingnya terdapat nama-nama korban tsunami Aceh. Ruangan ini menyimbolkan kepasrahan dan perjuangan masyarakat Aceh saat tsunami datang. Tulisan Allah di atas cerobong menyimbolkan pertolongan dari Sang Pencipta yang menyelamatkan sebagian warga.
Setelah itu kamu akan berjalan memutar menuju ke Jembatan Harapan (Hope Bridge), pada perjalanan menuju ke jembatan itu merupakan perjuangan untuk keluar dari gelombang tsunami. Saat mencapai jembatan ini kamu akan melihat bendera 52 negara, menggambarkan negara-negara tersebut megulurkan bantuan bagi para korban. Kemudian melewati jembatan ini kamu akan disambut dengan pemutaran film kejadian tsunami selama 15 menit. Keluar dari sini kamu akan menemukan foto raksasa dan artefak tsunami, juga ada miniatur dari kejadian tsunami. Masuk ke lantai tiga terdapat banyak pengetahuan tentang tsunami dan gempa, ada juga simulasi gempa dan tsunami, dan desain tata ruang untuk wilayah berpotensi tsunami. Di akhir kunjungan kamu, kamu bisa menikmati kuliner dan berbagai souvenir khas aceh.
Mengunjungi museum ini akan menjadi salah satu agenda traveling kamu yang menyenangkan dan menambah pengetahuan pastinya.
Notes buat para traveler :
- Selalu prepare perjalanan kamu.
- Cari informasi transportasi dan penginapan.
- Siapkan kamera untuk mengabadikan momen penting kamu.
- Masalah transportasi tidak perlu khawatir, museum ini berada di pusat kota sehingga mudah untuk ditemukan kok :)
Salam traveler sejati!!

Comments
Post a Comment