Hallo travelwan dan travelwati !!
Salah satu pasar terapung menarik yang berada di Banjarmasin yaitu pasar terapung Muara Kuin. Menurut penulis pasar yang satu ini memiliki potensi pariwisata luar biasa. Bangun pagi adalah salah satu tantangan untuk kamu, karena pasar ini hanya aktif dari subuh hingga jam 8 pagi, so susah bangun pagi berarti gagal menikmati suasana pasar plus moment sunrise. Kalo kamu kesiangan kamu harus menunggu hari esok untuk menikamti suasana pasar. Hal itu pasti bikin nyesek, apalagi buat traveler yang cuma nyediain budget penginapan sehari aja.
Di pasar terapung nanti kamu bakal melihat masyarakat melakukan berbagai kegiatan menggunakan jukung. Jukung adalah Bahasa Banjar dari perahu. Berbagai hasil bumi seperti sayur mayur, buah-buahan,dan hasil laut seperti ikan bisa kamu temukan di tempat ini. Berbagai kuliner juga tak ketinggalan lho, lidahmu bakal dimanjakan makanan khas Banjar. Kamu juga bisa menemukan pakaian khas Banjar disini. Selain itu di Pasar Terapung ini kamu juga bisa menemukan banyak masyarakat yang melakukan barter. layaknya jaman sebelum ada mata uang, pedagang di sana saling menukar barang untuk mendapat barang yang diinginkan. Ini menjadi salah satu keunikan Pasar Apung di Banjarmasin. Obyek wisata pasar terapung ini mempunyai daya tarik yang fantastik , apalagi untuk para wisatawan. Kenapa? Karena Banjarmasin bagaikan Venezia di timur dunia. Boleh dicoba juga ni buat para traveler yang mungkin pengen menikmati suasana Venesia, berkunjunglah ke pasar terapung di Banjamasin, siapa tahu ni para traveler punya ide buat bikin suasana pasar terapung di Banjarmasin ini jadi lebih romantis. selain pasar terapung di Banjarmasin juga masih ada rumah yang terapung lho yang biasa disebut rumah lanting. Yang penting disini adalah nikamatilah udara pagi dan sensasi interaksi di pasar terapung nan fantastik .
sumber: wikimedia.org
How To Get There
Untuk menuju pasar apung di Muara Sungai Kuin-Barito terdapat dua rute yaitu:
- Rute pertama: Dari pusat Kota Banjarmasin dapat menggunakan angkutan darat yang hanya memakan waktu 15 menit.
- Menggunakan perahu motor yang disebut klotok dengan tarif 50.000 hingga 70.000 (tergantung dari jumlah penumpang) dan memakan waktu kurang lebih 1 jam, namun pemandangan di perjalanan ini lebih indah daripada lewat jalan darat.
- Jangan lupa hidupkan alarm sebelum tidur, atur dengan volume paling tinggi.
- Jangan keterlaluan nawarnya ya.
- Bawa kamera, buat mengabadikan moment penting kamu.
- Jangan lupa bawa uang tunai, ga ada ATM di pasar terapung!
Salam Traveler Sejati !!!

Comments
Post a Comment